PERBEDAAN CNIDARIA DAN ECHINODERMATA

Kamis, 15 Maret 2018



CNIDARIA
  • ·         Cnidaria adalah sebuah filum yang terdiri atas sekitar 9.000 spesies
  • ·         Hanya ditemukan di perairan, kebanyakan lingkungan laut
  • ·         Cnidaria berasal dari bahasa Yunani "cnidos" yang berarti "jarum penyengat"
  • ·         Ciri khas Cnidaria adalah knidosit, yang merupakan sel terspesialisasi yang mereka pakai terutama untuk menangkap mangsa dan membela diri
  • ·         Tubuh terdiri atas mesoglea, suatu bahan tak hidup yang mirip jeli, terletak di antara dua lapisan epitelium yang biasanya setebal satu sel
  • ·         Memiliki dua bentuk tubuh dasar: medusa yang berenang dan polip yang sesil
  • ·         Bentuk tubuh simetris radial dengan mulut dikelilingi oleh tentakel berknidosit
  • ·         Mempunyai satu lubang jalan masuk yang berfungsi sebagai mulut maupun anus yang disebut manus serta rongga tubuh yang digunakan untuk mencerna makanan dan bernapas
  • ·         Cnidaria memproduksi koloni yang meruapakan organisme tunggal terdiri atas zooid mirip medusa atau mirip polip atau keduanya.
  • ·         Koordinasi dilakukan oleh jaring-jaring saraf tak terpusat serta reseptor sederhana
  • ·         Terdiri dari 5 kelas: anthozoa, scyphozoa, hydrozoa, cubozoa, dan staurozoa
  • ·         Kelas Anthozoa yang sesil terdiri dari anemon laut, koral, dan pena laut; serta Scyphozoa (ubur-ubur), Cubozoa (ubur-ubur kotak) dan Hydrozoa yang ketiganya perenang, kelompok beranekaragam yang termasuk cnidaria air tawar dan juga cnidaria laut, dan memiliki baik anggota yang sesil seperti Hydra (genus) dan perenang berkoloni seperti ubur-ubur kapal perang portugis.
  • ·         Staurozoa baru-baru ini diakui sebagai satu kelas tersendiri dan bukan bagian kelompok Scyphozoa, dan ada perdebatan tentang apakah Myxozoa dan Polypodiozoa merupakan cnidaria atau lebih dekat pada bilateria (hewan yang lebih kompleks).
  • ·         Beberapa Cubozoa dan Scyphozoa yang berenang bebas memiliki indera penyeimbang statokista dan ada yang punya ropalia
  • ·         Semua cnidaria berkembangbiak secara seksual.
  • ·         Banyak cnidaria memiliki daur hidup yang rumit dengan tingkat perkembangan polip aseksual dan medusa seksual, namun beberapa tidak memiliki polip atau tidak memiliki medusa.
  • ·         Dalam waktu lama, Cnidaria dikelompokkan dengan Ctenophora dalam filum Coelenterata, akan tetapi setelah lebih disadari perbedaan mereka menyebabkan mereka ditempatkan pada filum yang terpisah.
  • ·         Banyak cnidaria memangsa organisme yang berukuran dari plankton hingga binatang yang berukuran beberapa kali lebih besar dari mereka sendiri, tetapi banyak dari mereka mendapatkan nutrisi dari alga endosimbiotik, dan ada yang bersifat parasit.
  • ·         Banyak cnidaria yang dimangsa oleh binatang lain termasuk bintang laut, ikan dan penyu
  • ·          Terumbu karang yang polipnya kaya akan alga endosimbiotik, menopang beberapa ekosistem paling produktif di dunia, dan melindungi vegetasi di daerah pasang-surut dan pada garis pantai dari arus yang kuat dan juga pasang air laut.
  • ·         Sementara koral terbatas hidup di air laut hangat dan dangkal, cnidaria lain hidup di laut dalam, dai lautan kutub dan di air tawar.
  • ·         Fosil cnidaria telah ditemukan di bebatuan yang terbentuk 580 juta tahun lalu, dan fosil lain menunjukkan bahwa koral sudah ada tak lama sebelum 490 juta tahun lalu dan menjadi beranekaragam beberapa juta tahun kemudian.
  • ·         Fosil cnidaria yang tidak membuat struktur bermineral sangat jarang Ilmuwan saat ini berpikir bahwa cnidaria, ctenophora dan bilateria loebih dekat kekerabatannya dengan spons calcarea daripada dengan spons lain, dan bahwa anthozoa adalah "bibi" atau "saudara" evolusioner dari cnidaria lain, dan lebih berkerabat dekat dengan bulateria.
  • ·         Analisis baru-baru ini menyimpulkan bahwa cnidaria, meskipun dianggap lebih "primitif" dari bilateria, memiliki rentang gen yang besar.
  • ·         Sengat ubur-ubur membunuh beberapa ratus orang pada abad ke 20 , dan ubur-ubur kotak lah yang terutama sekali berbahaya.
  • ·         Di pihak lain, beberapa ubur-ubur besar dianggap sebagai makanan enak di Asia timur dan selatan.
  • ·         Terumbu karang telah lama dianggap penting secara ekonomi sebagai tempat memancing, pelindung bangunan di pantai dari arus dan pasang air laut, dan baru-baru ini sebagai pusat wisata.
  • ·         Namun, mereka rentan terhadap penangkapan ikan berlebih, pertambangan material bangunan, polusi, dan kerusakan akibat pariwisata.
  • ·         Dua bentuk Cnidaria: (a) bentuk polip dan (b.) Bentuk medusa.
  • ·         Cnidaria membentuk filum hewan yang lebih komplels daripada spons, hampir sekompleks ctenophora (ubur-ubur sisir), dan kurang kompleks dibanding bilateria, yang termasuk hampir semua hewan lain. Akan tetapi, cnidaria dan ctenophora lebih kompleks daripada spons karena mereka memiliki: sel-sel yang diikat oleh penghubung antar-sel dan membran dasar yang mirip karpet; otot; sistem saraf, dan beberapa mempunyai organ pengindera. Cnidaria berbeda dari binatang lain karena memiliki knidosit yang menembak seperti harpun dan digunakan terutama untuk menangkap mangsa dan tambatan pada beberapa spesies.
  • ·         Cnidaria mempunyai dua lapisan sel utama yang mengapit lapisan tengah yang mirip jeli yang disebut mesoglea pada cnidaria; hewan yang lebih kompleks memiliki tiga lapisan sel utama dan tidak ada lapisan perantara mirip jeli.
  • ·         Cnidaria adalah binatang diploblastik, dengan kata lain mereka mempunyai dua lapisan sel utama.

  • Knidosit (Cnidocyte) , sel penyengat mirip harpun yang memberi nama filum Cnidaria ini. Sel-sel ini berada di antara atau kadang di atas sel-sel otot.
  • Sel saraf. Sel pengindera berada di antara atau kadangkala di atas sel-sel otot, dan berkomunikasi melalui sinapsis (celah yang dilalui sinyal kimia) dengan sel saraf motor, yang terutama terletak di antara dasar dari sel-sel otot.
  • Sel interstisial, yang tak terspesialisasi, dan dapat menggantikan sel-sel yang hilang atau rusak dengan berubah menjadi tipe yang sesuai. Sel-sel ini terdapat di antara dasar sel-sel otot.
  • ·         Selain sel epiteliomuskuler, saraf dan interstisial, gastrodermis ("kulit perut") mengandung sel-sel kelenjar yang mensekresikan enzim pencernaan. Pada beberapa spesies ia juga mempunyai knidosit yang dipakai untuk mengalahkan mangsanya yang masih berjuang.
  • ·         Mesoglea memiliki sejumlah kecil sel-sel yang mirip amoeba, dan sel otot pada beberapa spesies. Akan tetapi jumlah sel dan tipe lapisan tengah lebih sedikit daripada spons.

Tabel perbandingan antar filum Cnidaria


Kelas

Spesifikasi
Hydrozoa
Scyphozoa
Anthozoa
Cubozoa
Staurozoa
Habitat
Air tawar dan air laut
Air tawar dan air laut
Air tawar dan air laut
Air laut
Air laut
Pergerakan
mobile
mobile
sesile
mobile
Domidan sesile
Bentuk
Polip
Dominan medusa
polip
Dominan medusa
Dominan medusa
Cara makan
Suspensi feeder
karnivora
Suspensi feeder
karnivora
karnivora
Reproduksi


Seksual
Seksual
Seksual
Seksual
Aseksual
Aseksual
Aseksual
Aseksual
Aseksual




ECHINODERMATA
  • ·         Echinodermata  berasal dari bahasa Yunani yaitu echinos yang artinya duri dan derma yang artinya kulit.
  • ·         Echinodermata memiliki lempeng-lempeng dari zat kapur dengan duri-duri kecil sehingga hewan ini disebut hewan berkulit duri.
  • ·         terdapat sekitar 7000 spesies yang telah diketahui.
  • ·         80 spesies bersifat sesil, dan terdapat echinodermata yang telah punah.
  • ·         Habitatnya adalah pantai, dasar laut.
  • ·         Pada umumnya echinodermata merupakan benthic animal.

·         Echinodermata bergerak lambat ada yang berkelompok, tetapi tidak berkoloni, ada yang sesil (beberapa crinodea), sebagian pelagic dan tidak ada yang parasit.
1.  Ciri-ciri Umum Echinodermata
Berikut ini karakteristik filum echinodermata secara umum:
·         Semua echinodermata hidup di air laut;
·         Simetri radial atau pentaradial , selalu terbagi 5 bagian;
·         Tidak ada kepala;
·         Tidak bersegmen;
·         Tubuh memiliki banyak kaki tabung yang befungsi untuk bergerak dan menangkap makanan;
·         Tubuh ditutupi oleh epidermis yang di sokong oleh skeleton yang tetap dan spina;
·         Respirasi dengan papulae, kaki tabung atau dengan pohon respirasi;
·         Semua echinodermata hidup di laut;
·         Sebagian besar spesies mampu bergerak dengan merangkak dan sangat lambat
·         Sistem pencernaan sederhana ( beberapa di antaranya dilengkapi dengan anus), rongga tubuh bersilia, biasanya luas, di isi dengan/mengandung sel bebas (amoebosit);
·         Jenis kelamin terpisah, gonat besar, fertilisasi eksternal, telur banyak, larva mikroskopik, bersilia, biasanya berenang bebas, mengalami metamorfosis. (Stoner, 1961: 270);
·         Tampilan khusus anggota filum ini seluruhnya memiliki duri. Tepat dibawah kulitnya, duri dan lempeng kapurnya membentuk kerangka;
·         Tubuhnya berkembang dalam bidang lima antimere yang memancar dari sebuah cakram pusat dimana mulutnya berada di tengah;
·         Mereka memiliki sistem peredaran air yang terdiri dari sederet tabung berisi cairan yang dipakai dalam pergerakan;
2. Anatomi
  • ·         Badan berbentuk sebagai bintang dan terdiri atas : satu discus sentralis, dan lima radii.
  • ·         Dataran yang biasanya disebelah bawah, dimana ditengah-tengah discus, terdapat mulut atau actinostoma, ialah dataran oral.
  • ·         Dataran yang disebelah atas disebut aboral.
  • ·         Skeleton terdiri atas laminae yang tersusun rapat.
  • ·         Laminae ini disebut juga ossicula terletak diantara dua lapisan jaringan pengikat didalam dinding badan.
  • ·         Pada isscula terdapat serabut-serabut otot.
  • ·         terdapat pori kecil yaitu pori dermal.
  • ·         Pada dataran aboral, pada ossicula berpangkal spinae.
  • ·         Diantara spinae ada yang dapat digerakkan.
  • ·         Pada dataran oral satu radius ada sulcus ambulacralis.
  • ·         Sulcus ambulacralis ini dibentuk oleh dua baris ossicula amburaclis.
  • ·         Satu ossiculum dari satu baris bersendi dengan satu ossulum dari baris yang lain sehingga besarnya sudut yang dibentuk oleh kedua ossicula itu dapat berubah.

3. Struktur Tubuh
  • ·         Permukaan Echinodermata umumnya berduri, baik itu pendek tumpul atau runcing panjang.
  • ·         Duri berpangkal pada suatu lempeng kalsium karbonat yang disebut testa.
  • ·         Sistem saluran air dalam rongga tubuhnya disebut ambulakral.
  • ·         Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung ambulakral.
  • ·         Kaki ambulakral memiliki alat isap.
  • ·         Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus. Pertukaran gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit.
  • ·         Sistem sirkulasi belum berkembang baik. Echinodermata melakukan respirasi dan makan pada selom.
  • ·         Sistem saraf Echinodermata terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf. Echinodermata tidak memiliki otak.
  • ·         reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan dioseus.

·         4. Sistem Gerak
  • ·         Sistem ini berfungsi untuk bergerak, bernafas atau membuka mangsa.
  • ·         Pada hewan ini air laut masuk melalui lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil (madreporit) menuju ke pembuluh batu.
  • ·         Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai cabang ke lima tangannya atau disebut saluran radial selanjutnya ke saluran lateral.
  • ·         Pada setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan dengan semacam gelembung berotot atau disebut juga ampula.
  • ·         Dari saluran lateral, air masuk ke ampula, saluran ini berkahir di ampula.

5. Sistem Reproduksi
  • ·         Echinodermata mempunyai jenis kelamin terpisah, sehingga ada yang jantan dan betina.
  • ·         Fertilisasi terjadi di luar tubuh, yaitu di dalam air laut.
  • ·         Telur yang telah dibuahi akan membelah secara cepat menghasilkan blastula, dan selanjutnya berkembang menjadi gastrula.
  • ·         Gastrula ini berkembang menjadi larva.
  • ·         Larva atau disebut juga bipinnaria berbentuk bilateral simetri.
  • ·         Larva ini berenang bebas di dalam air mencari tempat yang cocok hingga menjadi branchidaria, lalu mengalami metamorfosis dan akhirnya menjadi dewasa.
  • ·         Setelah dewasa bentuk tubuhnya berubah menjadi radial simetri.

6. Sistem Pencernaan
  • ·         Sistem pencernaan makanan echinodermata sudah sempurna.
  • ·         Sistem pencernaan dimulai dari mulut yang posisinya berada di bawah permukaan tubuh.
  • ·         Alur makanan melalui faring, ke kerongkongan, ke lambung, lalu ke usus, dan terakhir di anus.
  • ·         Anus terletak di permukaan atas tubuh dan pada sebagian Echinodermata tidak berfungsi.
  • ·         lambung memiliki cabang lima yang masing-masing cabang menuju ke lengan.
  • ·         Di masing-masing lengan ini lambungnya bercabang dua, tetapi ujungnya buntu.

7.  Sistem Pernafasan dan Ekskresi
  • ·         Echinodermata bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae) yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis.
  • ·         Tonjolan dilindungi oleh silia dan pediselaria.
  • ·         Ada beberapa jenis Echinodermata yang bernafas dengan menggunakan kaki tabung.
  • ·         Sisa-sisa metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh.

8.  Sistem Peredaran Darah dan Sistem Syaraf
  • ·         Sistem Peredaran Darah, sistem peredaran darah Echinodermata umumnya tereduksi, sukar diamati.
  • ·         Sistem peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.
  • ·         Sistem Saraf, sistem saraf terdiri dari cincin saraf dan tali saraf pada bagian lengan-lengannya.


Tabel perbandingan antar filum Echinodermata
Kelas

Spesifikasi
Asteroidea
Ophiuturoidea
Echinoidea
Holothuroidea
Crinoidea
Concentricycloidea
Habitat
Padang lamun, pasir, karang
Karang, pasir
Padang lamun, karang
Padang lamun, pasir, karang
karang
Padang lamun, pasir, karang
Pergerakan
Kaki ambulakral
Kaki ambulakral
Podia dan duri
Kaki tabung
Sesile
Kaki ambulkral
Bentuk
Bintang berlengan
Bintang berlengan panjang
Bulat berduri
Bulat memanjang
Seperti bulu atau daun
bintang
Cara makan
Karnivora, suspensi feeder
Detritivora, filter feeder
Omnivora, detritivora
Suspensi feeder, deposit feeder, plankton feeder,
detritivora
Filter feeder, suspensi feeder
Karnivora, suspensi feeder
Reproduksi
Seksual
aseksual
Dioceous
Dioceous
Dioceous
Dioceous
Dioceous
Dioceous
fissiparity
fissiparity


fissiparity
fissiparity
Larva
Bipinnaria,
blachiolaria
ophiupluteus
echinopluteus
Auricularia,
Dollolaria,
Pentactula,
Juvenil
Vitellaria,
pentacrinoid
Bipinnaria,
blachiolaria

0 komentar:

Posting Komentar