SISTEM BUDIDAYA IKAN GABUS DI KARAMBA JARING APUNG PADA PERAIRAN UMUM DAN BISNIS PLAN

Jumat, 16 Maret 2018


Latar belakang
Ikan gabus merupakan salah satu jenis ikan air tawar. Ikan ini tergolong ikan air tawar non-ekonomis penting. Ikan gabus atau masyarakat lokal menyebutnya dengan ikan kutuk biasa ditemui di sungai, rawa, danau dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan gabus dalam bahasa Inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan.
Ikan gabus adalah salah satu jenis ikan yang digunakan untuk keperluan konsumsi. Menurut sebuah penelitian, ikan gabus diketahui memiliki kandungan protein yang disebut albumin yang sangat tinggi. Kandungan tersebut sangat baik bagi tubuh manusia, mengingat albumin adalah salah satu bagian protein yang cukup penting. Dengan kandungan nutrisi yang dimiliki oleh ikan gabus, mengkonsumsi ikan gabus secara rutin dipercaya mampu mengatasi berbagai macam jenis penyakit berbahaya, seperti stroke, hepatitis, maupun infeksi paru-paru.
Habitat ikan gabus tersebut dari Afganistan, India, Srilanka, Burma, Indochina, hingga Indonesia. Untuk Indonesia sendiri, Ikan gabus tersebar di sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa. Ikan gabus ini hidup disungai, danau, rawa, dan telaga. Ikan gabus menyukai perairan yang tenang.

Ikan Gabus
Ikan gabus (Channa striata) dikenal dengan nama daerah kutuk, deleg (jawa), Kocolan (Betawi), Bogo (Sunda), Haruan (Kalimantan). Dalam bahasa Inggris disebut Common snakehead, Snakehead murrel, yang berarti kepala ular. Ikan gabus merupakan ikan air tawar asli Indonesia yang potensial untuk dikembangkan. Potensi yang terletak pada gizinya yang kaya akan albumin. Kandungan albumin ikan ini jauh lebih tinggi dibanding kandungan albumin ikan air tawar lainya. Hal ini diperkuat oleh Kusumaningrum et al. (2014), yang menyatakan bahwa Ikan Gabus sangat kaya akan albumin. Ikan ini merupakan sumber albumin bagi penderita hipoalbumin (rendah albumin) dan luka, baik luka setelah operasi maupun luka bakar.
Habitat ikan gabus ialah dari Afganistan, India, Srilanka, Burma, Indochina, hingga Indonesia. Untuk Indonesia sendiri, Ikan gabus tersebar di sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa. Ikan gabus ini hidup disungai, danau, rawa, dan telaga. Ikan gabus menyukai perairan yang tenang.
Budidaya pembesaran ikan gabus bisa menggunakan kolam air tenang, kolam terpal, karamba, maupun KJA. Kontruksi kolam air tenang harus di atur sedemikian rupa agar kotoran, sisa pakan, dan air bagian bawah dapat di buang dengan mudah, misalnya dengan peralon goyang. Pralon goyang di luar kolam dihubungkan dengan peralon yang ada pada dasar kolam tang di beri lubang dengan ukuran tertentu agar tidak tersedot keluar. Dijelaskan oleh Yulisman et al. (2011), yang menyatakan bahwa tingginya hasil penangkapan ikan gabus di alam , dikhawatirkan akan terjadinya lebih tangkap atau overfishing sehingga stok di alam akan semakin berkurang.Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melakukan usaha budidaya ikan gabus sehingga ketersediaannya bersifat kontinyu dan lestari.
Dalam budidaya ikan gabus, kita bisa melakukannya dalam beberapa media, salah satunya adalah media keramba jaring apung. Budidaya ikan gabus pada keramba jaring apung bisa di lakukan baik di sungai yang dalam, danau, di atas kolam terpal, hingga laut. Budidaya ikan keramba jaring apung merupakan salah satu cara budidaya pembesaran ikan gabus yang efisien dan efektif, model sistem budidaya ini telah terbukti lebih efisien, baik efisien secara teknis ataupun ekonomis. Dengan luasan media yang sempit, kita bisa melipat gandakan hasil panen ikan tanpa harus menambah biaya yang besar. Pola yang di pakai adalah mengintensifkan pola budidaya ikan tersebut, memang ahirnya akan berdampak pada biaya tinggi namun bisa didapatkan keuntungan yang lebih tinggi pula.

Budidaya Ikan Gabus
Ikan gabus memiliki daya tahan yang tinggi untuk tetap hidup di berbagai lokasi. Bahkan, di kolam air limbah sekalipun, ikan gabus dapat hidup dengan baik dan produktif karena kaya dengan makanan (plankton). Daya tahannya yang tinggi untuk tetap hidup dalam situasi inilah yang menjadi salah satu nilai lebih dan daya tarik dari ikan gabus. Syarat lokasi budidaya gabus yang cocok adalah :
a.    Daratan rendah yang pH airnya netral atau agak alkalis (pH rendah), yaitu antara 7-7,59
b.    Daerah yang letaknya kurang 800 meter dari permukaan laut.
c.    Tempat yang suhu optimum airnya antara 28-30oC
Penyeleksian benih perlu dilakukan sebelum memelihara ikan gabus, baik berdasarkan ukuran maupun kesehatan ikan. Ikan perlu diseleksi dari ukurannya agar kelak pemanenannya bisa dilakukan secara kompak dan serentak. Dengan demikian akan mudah memasarkannya. Selain itu, penebaran ikan yang berukuran seragam bisa memperkecil resiko persaingan yang tidak sehat antar ikan. Ikan yang kecil tentu saja akan kalah bersaing dengan ikan yang besar. Akibatnya, pertumbuhan ikan yang kecil akan terhambat. Benih ikan gabus yang akan ditebar haruslah benih yang sehat. Benih yang terserang penyakit harus dipisahkan dari benih lainnya yang sehat. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan penularan penyakit yang diderita oleh salah satu ikan.
·           Pemijahan
Untuk memijahkan ikan gabus, kita bisa menggunakan kolam biasa. Pemasukan air tidak diperlukan sebab ikan gabus justru menghendaki air tenang. Pemasukan air hanya dimaksudkan untuk mengganti air yang bocor dan menguap. Di dalam kolam perlu diberi tumbuh-tunbuhan air yang mengapung. Tumbuh-tumbuhan diperlukan ikan gabus untuk menyimpan telur-telurnya. Setelah kolam siap, maka dasar kolam dikeringkan terlebih dahulu, dipupuk secukupnya dan dialiri air hingga mencapai kedalaman 50-75 cm. Di kolam (bisa juga sawah), sebaiknya ditanami tumbuh-tumbuhan air yang terapung sebagian, seperti perciliata dan eceng gondok. Air kolam sedapat mungkin jernih. Kedalaman kolam pemijahan antara 70-100 cm. Saat terjadi pemijahan, kolam hendaknya berair tenang.
Pemijahan juga dapat dilakukan dalam bak beton atau fiberglass. Caranya, siapkan sebuah bak beton ukuran panjang 5 m, lebar 3 m dan tinggi 1 m; keringkan selama 3 – 4 hari; masukan air setinggi 50 cm dan biarkan mengalir selama pemijahan; sebagai perangsang pemijahan, masukan eceng gondok hingga menutupi sebagian permukaan bak; masukan masukan 30 ekor induk betina; masukan pula 30 ekor induk jantan; biarkan memijah; ambil telur dengan sekupnet halus; telur siap untuk ditetaskan.
Untuk mengetahui terjadinya pemijahan dilakukan pengontrolan setiap hari. Telur bersifat mengapung di permukaan air. Satu ekor induk betina bisa menghasilkan telur sebanyak 10.000 – 11.000 butir.
·  Penetasan telur
Penetasan telur dilakukan di akuarium. Caranya : siapkan sebuah akuarium ukuran panjang 60 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm; keringkan selama 2 hari; isi air bersih setinggi 40 cm; pasang dua buah titik aerasi dan hidupkan selama penetasan; pasang pula pemanas air hingga bersuhu 28 O C; masukan telur dengan kepadatan 4 – 6 butir/cm2; biarkan menetas. Telur akan menetas dalam waktu 24 jam. Sampai dua hari, larva tidak perlu diberi pakan, karena masih menyimpan makanan cadangan.
·  Pemeliharaan larva
Pemeliharaan larva dilakukan setelah 2 hari menetas hingga berumur 15 hari, dalam akuarium yang sama dengan kepadatan 5 ekor/liter. Kelebihan larva bisa dipelihara dalam akuarium lain. Pada umur 2 hari, larva diberi pakan berupa naupli artemia dengan frekuensi 3 kali sehari. Dari umur 5 hari, larva diberi pakan tambahan berupa daphnia 3 kali sehari, secukupnya. Untuk menjaga kualitas air, dilakukan penyiponan, dengan membuang kotoran dan sisa pakan dan mengganti dengan air baru sebanyak 50 persen. Penyiponan dilakukan 3 hari sekali, tergantung kualitas air.
·  Pendederan
Pendederan I ikan gabus dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 200 m2; keringkan selama 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm; ratakan tanah dasarnya; tebarkan 5 - 7 karung kotoran ayam atau puyuh; isi air setinggi 40 cm dan rendam selama 5 hari (air tidak dialirkan); tebar 4.000 ekor larva pada pagi hari; setelah 2 hari, beri 1 – 2 kg tepung pelet atau pelet yang telah direndam setiap hari; panen benih dilakukan setelah berumur 3 minggu.
Pendederan juga dapat dilakukan di kolam terpal. Pada pendederan di kolam terpal sebaiknya menggunakan benih yang telah berumur > 20 hari. Pada umur tersebut benih sudah dapat diadaptasikan dengan pakan buatan yang berupa tepung pellet.
Benih ditebar dengan kepadatan 20-30 ekor/liter. Bila benih telah mencapai ukuran 3-5 cm padat penebarannya antara 1000-1500 ekor/m2. Untuk mencapai ukuran 8-12 cm, benih ukuran 3-5 cm dipelihara sekitar 1 bulan. Kedalaman air kolam antara 30-40 cm. Selama pemeliharaan benih diberi pakan berupa kutu air dan cacing sutra sebanyak 3-5 kali sehari.
Pakan untuk ikan gabus berupa ikan-ikan kecil maupun ikan rucah. Ikan gabus juga dapat diberi pakanb uatan berupa pellet. Pakan buatan untuk benih gabus sebaikny amengandung protein minimal 40% karena benih gabus membutuhkan protein yang banyak untuk dapat tumbuh. Namun, Ikan gabus yang diberi pakan pellet secara visual masih mempunyai kekurangan, yaitu mempunyai kandungan lemak tinggi, terutama di bagian perut, sehingga tekstur dagingnya tidak seperti ikan gabus yang diberi pakan ikan rucah.
·  Pembesaran
Kegiatan pembesaran (fattening) dilakukan untuk menghasilkan gabus ukuran konsumsi atau ukuran pasar. Untuk menghasilkan gabus ukuran >500 g/ekor, pemelihara membesarkan benih ukuran 8-12 cm atau berat 10-20 g/ekor. Benih yang digunakan harus sehat, berukuran seragam, dan responsive terhadap pemberian pakan. Benih ditebar dengan kepadatan 50-100 ekor/m2. Kedalaman air untuk pembesaran 80-100 cm.
Selama pemeliharaan ikan gabus diberi pakan berupa ikan rucah. Ikan gabus juga dapat diberi pakan berupa pellet yang mengandung protein minimal 30%. Karena ikan gabus adalah ikan yang rakus dan kanibal, pemberian pakan harus dilakukan tepat waktu. Bila pakan yang digunakan berupa pellet, dapat pula diberikan pakan tambahan berupa ikan rucah, cacing, dan daging bekicot secukupnya.

Kendala dan Solusi dalam Budidaya Ikan Gabus
 Ikan gabus (Channa striata) merupakan salah satu ikan rawa yang belum banyak dibudidayakan. Salah satu kendala dalam budidaya ikan gabus adalah ketersediaan pakan yang dapat dimakan oleh ikan gabus. Keterbatasan organisme akuatik yang berperan sebagai pakan alami bagi benih ikan gabus dapat menimbulkan persaingan dalam mendapatkan makanan. Adanya sifat saling memangsa akibat kekurangan pakan dapat berdampak pada penurunan persentase kelangsungan hidup benih ikan gabus. Dengan demikian diperlukan suatu upaya untuk mengurangi ketergantungan ikan gabus terhadap pakan alaminya sehingga persentase kelangsungan hidupnya dapat dipertahankan (Sasanti dan Yulisman, 2012).
Memberikan tambahan makanan berupa pakan buatan pada budidaya ikan gabus merupakan salah satu solusi untuk menyediakan alternatif makanan pada ikan gabus. Pakan buatan dapat memberikan gizi tambahan bagi ikan. Gizi tambahan ini baik untuk ikan gabus karena dapat memberikan nutrisi yang kurang yang diberikan oleh pakan alami. Nutrisi yang sesuai untuk ikan gabus dapat mempercepat perkembangan dan pertumbuhan ikan gabus dengan komposisi yang tepat.


DAFTAR PUSTAKA
Kordi, M Gufron. 2010. Panduan Lengkap Memlihara Ikan Air Tawar di Kolam Terpal. Lily Publisher, Yogyakarta.
Kusumaningrum, M.A. M, Amin A. Dan Endang, D.M. 2014. Uji Kadar Albumin Dan Pertumbuhan Ikan Gabus (Channa striata) Dengan Kadar Protein Pakan Komersial Yang Berbeda. J. Ilmiah Perikanan Dan Kelautan. (6) : 1.
Sasanti, Ade Dwi, dan Yulisman. 2012. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Gabus (Channa striata) yang Diberi Pakan Buatan Berbahan Baku Tepung Keong Mas (Pomacea sp.)
Suhaeni, Neni. 2007. Petunjuk Praktis Memelihara Gabus. Nuansa Komp, Jakarta.
Yulisman. Dede, J. Dan Mirna, F. 2011. Pertumbuhan Dan Kelangsungan hidup Ikan Gabus ( Channa striata ) Pada Berbagai Tingkat Peemberian Pakan. Universitas Sriwijaya.

2 komentar:

  1. boleng88 mengatakan...:

    nice to read, but it's better if you also want to play at our house here Prediksi Syair Togel

  1. yuk yang hobby main game online gabung disini
    bisa juga sebagai penghasilan tambahan kalian
    di liat lita banyak bonusnya loh..
    buruan gabung,,
    ajak teman anda dan raih jutaan rupiah..
    hanya disini..
    link alternatif harimautoto

Posting Komentar